Daftar Blog Saya

Rabu, 08 Februari 2012

S-2 Diimbau Publikasi di Jurnal Terakreditasi

Tribun Timur - Sabtu, 4 Februari 2012 10:55 WITA

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM— Surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tertanggal 27 Januari 2012 menyebutkan bahwa sebagai syarat kelulusan, mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 harus memublikasikan makalah ilmiahnya. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santoso mengatakan, level jurnal untuk masing-masing jenjang berbeda-beda.

Ketentuan yang dimuat dalam surat edaran tersebut:
1. Untuk lulus program sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah.
2. Untuk lulus program magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional, diutamakan yang terakreditasi Dikti.
3. Untuk lulus program doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk terbit pada jurnal internasional.

Untuk mahasiswa S-1, Djoko mengatakan, publikasi bisa dilakukan melalui online. Akan tetapi, dengan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan pakar terkait jurnal yang akan diterbitkan. Penerbitan secara online, kata dia, untuk mengatasi keterbatasan ruang jurnal ilmiah yang bisa menampung karya tulis mahasiswa S-1. Bagaimana dengan mahasiswa S-2?

Bagi mahasiswa S-2, Djoko mengimbau agar karya ilmiah yang dibuat masuk dalam jurnal nasional yang telah terakreditasi Ditjen Dikti Kemdikbud. Namun, ia menyadari, jurnal nasional yang terakreditasi masih sangat terbatas. Oleh karena itu, syarat tersebut kemudian diperlonggar. Mahasiswa S-2 diwajibkan memublikasikan karya ilmiahnya dalam jurnal nasional, dan diutamakan yang telah terakreditasi.

"Tak terakreditasi tak masalah, yang penting nasional. Libatkan saja pakar di beberapa daerah untuk me-review, itu sudah bisa dikatakan jurnal nasional. Kalau jurnal internasional itu lebih banyak, ada ribuan di dunia," kata Djoko, saat ditemui Kompas.com, Jumat (3/2/2012), di Gedung Kemdikbud, Jakarta.

Sementara itu, untuk mahasiswa S-3 wajib memublikasikan makalahnya pada jurnal internasional. Ketentuan ini berlaku bagi lulusan setelah Agustus 2012.(*/tribuun-timur.com)

Editor : Muh. Irham
Sumber : Kompas.com

Jalur Undangan SNMPTN Unhas Dibuka

Tribun Timur - Kamis, 2 Februari 2012 20:02 WITA

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2012/2013 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan sudah dimulai Selasa 1 Februari.

Ketua Panitia Lokal SNMPTN Unhas Prof Dr Dadang A Suriamiharja MEng mengatakan, pendaftaran online jalur Undangan SNMPTN sudah dimulai sejak 1 Februari hingga 8 Maret mendatang. Masa seleksi secara online berlangsung 9-15 Mei 2012 dan hasilnya diumumkan 25 Mei 2012, setelah diketahui hasil Ujian Nasional (UN).

"Hasil Ujian Nasional akan terkoneksi langsung ke Panitia SNMPTN, sehingga yang lulus Jalur Undangan sudah dapat dipastikan mereka yang lulus UN," kata Dadang yang didampingi Sekretaris Panitia Lokal Unhas Dra Betty E Duma MEd di kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Kamis (2/1/2012).

Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini Unhas menyiapkan meyiapkan 5.154 kuota mahasiswa baru dari beberpa jalur penerimaan salah satunya jalur SNMPTN jalur Undangan. Untuk jalur SNMPTN Jalur Undangan ini Unhas menyiapkan 1.120 kuota orang mahasiswa baru.(*/tribun- timur.com)

Penulis : Suryana Anas
Editor : Muh. Irham

Inilah Daftar Kuota Mahasiswa Baru Unhas

Tribun Timur - Kamis, 2 Februari 2012 20:19 WITA

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar merupakan salah satu fakultas yang paling tinggi peminatnya pada setiap penerimaan mahasiswa baru. Untuk tahun ini, Fakultas Kedokteran Unhas menyiapkan daya tampung terbesar 475 orang.

"Jumlah tersebut juga termasuk untuk Program Studi Kedokteran Hewan 50 orang, dan program studi baru Unhas, Psikologi 65 orang," ujar Kepala Humas Unhas M Dahlan Abubakar MHum di kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Kamis (2/1).

Kedua program studi ini berada dalam naungan Fakultas Kedokteran. Program studi psikologi merupakan prodi baru yang baru di Unhas dan baru menerima mahasiswa bbaru untuk tahun ini melalui jalur SNMPTN.

Tahun ini Unhas meyiapkan 5.154 kuota mahasiswa baru dari beberpa jalur penerimaan. Pada kouta yang disiapkan ini, Fakultas Teknik Unhas masih merupakan penyedia daya tampung terbesar dibandingkan fakultas-fakultas lainnya yakni 904 orang.

Disusul Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) sebanyak 532 orang, Kedokteran 475 orang, Sastra 440 orang, FISIP 436 orang, Pertanian 389 orang, Ekonomi 382 orang, Hukum 360 orang, Ilmu Kelautan dan Perikanan 344 orang, Peternakan 238 orang, Kesehatan Masyarakat 208 orang, Kehutanan 180 orang, Farmasi 164 orang, dan Kedokteran Gigi 96 orang.(*/tribun- timur.com)

Penulis : Suryana Anas
Editor : Muh. Irham

MUHAMMAD (catatanq 8/02/2012)

MUHAMMAD
Samudra hikmah yang luas tak bertepi dan taman kearifan yang indah penuh warna
"Dengan memerhatikan semua standar ukuran kehebatan manusia, kita bisa bertanya, apakah ada orang yang lebih hebat dari dia?......Dia adalah filsuf, orator, rasul, legislator (penentu hukum), pemimpin tentara, negosiator ulung, pembaharu, pemimpin keagamaan, pendiri lebih dari 20 wilayah negara berasas agama. Dialah Muhammad."(Alphonse De Lamartine,Paris:1854)
Mengkaji perjalanan hidup nabi Muhammad adalah bagaikan mengarungi samudra nan luas tak bertepi. Wisdom dan hikmah yang terpancar darinya sangat banyak seolah kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Bagaikan taman, ia juga adalah manusia pilihan yang memberikan suri keteladanan yang indah dan mengagumkan dalam hampir semua spektrum kehidupan baik pribadi, keluarga, maupun masyarakat.
Ibarat seorang penyelam yang mencari mutiara disamudra nan luas maka iya tidak akan pernah benar-benar mengarungi samudra tersebut sampai lengkap kesemua penjurunya. Kita mengira seolah sudah menjelajahi jauh keberbagai pelosok. Padahal sesungguhnya kita baru bergerak tidak jauh dari pantai tempat perahu bertambat.
Ia terlahir yatim, usia 6 tahun yaatim piatu dan diasuh sang kakek, usia 8 tahun kakek pun meninggal dan dititipkan kesang paman yang sedang-sedang saja dan sering kekurangan. Dalam usia dibawah 10 tahun ia harus mengais nafkahnya sendiri menjadi pengembala, mencari kayu bakar, buruh batu dan pasir serta bekerja serabutan untuk penduduk mekkah
"Orang-orang hebat itu seratus jumlahnya, dan paling hebat Muhammad (Michael H. Heart)
Rasulullah Muhammad menegaskan bahwa kesuksesan hanya akan diperoleh jika kita ikhlas, sungguh-sungguh, bekerja keras serta memberikan karya terbaik dalam semua bidang profesi kita.